
Dunia Internasional Sedang di hebohkan dengan tragedi George Floyd, salah satu klub raksasa Inggris menyampaikan pesan simpati pada kematian George Floyd dan dukungan pada gerakan ‘Black Lives Matter’ dengan seluruh skuat berlutut di Anfield.
Liverpool mengunggah video saat seluruh skuat mereka membentuk lingkaran tepat di tengah lapangan tempat biasanya pemain melakukan kick-off. Seluruh skuat berada dalam posisi berlutut.
Liverpool sendiri menyebut aksi tersebut berasal dari inisiatif para pemain. Para pemain Liverpool lalu menuliskan kalimat “Persatuan adalah kekuatan. Black Lives Matter.”

Kronologi terjadi di karenakan seorang pria kulit hitam tak bersenjata, meninggal pada tanggal 25 Mei setelah ditahan oleh perwira polisi Minneapolis Derek Chauvin, yang berlutut di lehernya selama hampir sembilan menit dan merenggut nyawanya. Sejak itu Chauvin didakwa melakukan pembunuhan dan dipecat.
Peristiwa berawal dari lehernya ditekan oleh lutut polisi bernama Derek Chauvin yang menyebabkan kematian, George Floyd di nyatakan meninggal dunia pada 25 Mei lalu, Peristiwa meninggalnya Floyd memunculkan demonstrasi besar-besaran di sejumlah kota di Amerika Serikat hingga satu pekan setelah tragedi tersebut terjadi
Baca juga : Prediksi duel Werder bremen dengan Frankfurt 4 Juni 2020
Para pemain Liverpool berlutut di tengah lapangan stadion Anfield dalam sebuah pesan dukungan setelah kematian sosok keturunan Afrika-Amerika George Floyd di Minneapolis oleh Polisi.
Tidak hanya dari Klub saja dukungan tersebut datang juga dari Pemain Manchester United Paul Pogba dan Marcus Rashford menambahkan suara mereka pada protes di seluruh dunia terhadap rasisme.
Sebelumnya, suara dukungan untuk George Floyd marak datang dari Bundesliga, Striker Borussia Moenchengladbach, Marcus Thuram, juga berlutut usai mencetak gol.

Sementara dua pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho dan Achraf Hakimi, memperlihatkan tulisan ‘Justice for George Floyd’ setelah menjebol gawang lawan.